Sunday, November 15, 2009

DESA PUCUNG RINTIS DESA ORGANIK

UNGARAN - Desa Pucung Kecamatan Bancak saat ini sedang merintis usaha pertanian berbasis organik. Kegiatan yang dipelopori kelompok tani Pucung Maju yang dipimpin Darojah itu telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih satu hektar yang akan digunakan untuk sekolah pertanian organik. “Sekolah itu rencananya dimulai setelah lebaran tahun ini. Semoga itu menjadi rintisan Desa Pucung sebagai desa organik,” kata Darojah dalam press release yang dikirim via electronic mail (e-mail), Senin (7/9).

Menurut Darojah, usaha rintisan ini diawali dengan keberhasilan usaha Kelompok wanita tani Pucung Maju. Hingga tahun ketiganya saat ini, koperasi milik kelompok wanita tani ini telah berhasil mengumpulkan dan membagikan sisa hasil usaha (SHU) senilai Rp 3,5 juta. “Setelah melalui perjuangan dan mengatasi masa-sama sulit di tahun pertama, akhirnya kami mampu memperoleh manfaat dari usaha bersama yang kami rintis,” ujarnya lagi.

Berbekal hasil usaha itulah, Pucung Maju merintis penggunaan pupuk organik untuk usaha pertanian di desa tersebut. Sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Dikatakan, luasan sawah yang masih besar di Desa Pucung merupakan kekuatan yang masih bisa dikembangkan lagi. Dari potensi itu, lanjut Darojah, diusulkan kepada Pemerintah untuk menyelenggarakan sekolah pertanian organic. Gayung bersambut, usulan itu ditanggapi dengan pemberian bantuan satu ton pupuk organik berupa kompos granul, NPK granul dan pupuk cair lainnya pada Bulan September ini.

Pada tahun pertama ditargetkan terjadi migrasi ke pertanian organik. Pada masa itu diharapkan akan dipetik pengetahuan dan pengalaman berguna sebagai bekal para petani Desa Pucung mengerjakan pertanian organik. “Kami yakin, tahun-tahun pertama akan membutuhkan perjuangan. Namun pengalaman mengelola koperasi yang mampu mengatasi masa sulit itu diawal kegiatan menumbuhkan keyakinan kami,” pungkas Darojah.(***)

Article from koransemarang.com